Kamis, 15 Maret 2012

DUNIA PENDIDIKAN DI UJUNG TANDUK


DUNIA PENDIDIKAN DI UJUNG TANDUK
Ya, judul tersebut memang tepat dan memang terjadi di dunia pendidikan zaman sekarang. Dunia pendidikan sekarang memang sudah dimasuki oleh para koruptor yang memang tidak bertanggung jawab atas apa yang telah diberikan amanah oleh rakyat dan dinas yang terkait terutama di tingkat dinas Kabupaten. Banyak sekali kasus-kasus yang memang menggrogoti di dunia pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, tingkat sekolah menengah, dan tingkat perguruan tinggi. Nah, banyak sekali artikel-artikel yang mengangkat kebobrokan dunia pendidikan sekarang ini yang sudah dimasuki oleh mafia koruptor. Ada beberapa modus perkara korupsi mulai dari tingkat kecil sampai tingkat atas. Menuru salah satu media ternama yang diterbitkan tanggal 12 Januray 2012, bahwa terjadinya kasus-kasus korupsi sejak era orde baru sampai era demokrasi. Menurut koordinator monitoring pelayanan publik ICW (Indonesian Coruption Word) bapak Febri Hendri, beliau mengatakan di salah satu surat kabar ternama di Jakarta bahwa dalam waktu kurang lebih 12 tahun itu, terdapat 233 kasus korupsi di dunia pendidikan yang masuk pada tahap penyidikan masih menggunakan modus serupa dalam praktiknya. Penyimpangan anggaran, mark up, dan penggelapan merupakan modus yang mendominasi praktik korupsi di dunia pendidikan.
dari beberapa modus korupsi yang ada di dunia pendidikan, negera di rugikan sekitar Rp. 98,3 Miliar dari 8 kasus yang ditemukan. Nah, dana sebesar itu apabila kita alihkan untuk membantu sahabat-sahabat kita yang tidak mampu, mungkin masyarakat Indonesia akan terbebas dari jerat garis kemiskinan. Nah, permasalahan ini mungkin sangat kompleks, baik menggrogoti golongan dan pangkat dalam dinas pendidikan baik itu berpangkat yang rendah maupun yang mempunyai tingkat golongan yang lebih tinggi. Nah inilah segelintir permasalahan  dunia pendidikan di negara kita. Kita sudah tertinggal jauh dari negera-negara lain, terutama kompetensi mutu pendidikan. Banyak anak-anak di perbatasan negara yang belum mengenyam bangku pendidikan. Sungguh tragis negara ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar